Sebuah penelitian menyimpulkanbahwa kualitas hubungan lebih berpengaruh pada laki-laki muda dibanding padapasangannya.
Toronto Sunmelaporkan bahwa
profesor sosiologi di Universitas Wake Forest, Robin Simon,telah melakukan studi terhadap seribu laki-laki dan perempuan yang belummenikah dengan rentang usia 18 hingga 23 tahun.
Hasil studinyamenunjukkan bahwa efek dari suatu hubungan dirasakan lebih tinggi oleh seoranglaki-laki muda dibandingkan oleh wanita. Hal ini berbeda dengan stereotypegender selama ini.
Laki-laki,menurut studi itu, mengalami manfaat emosional yang lebih besar ketika merekabahagia dalam hubungannya dan memiliki tingkat stres yang lebih besar ketikamereka tidak bahagia. Robin menduga rasa menghargai dirinya sendiri akanterluka ketika hubungannya dengan pasangan menjadi buruk.
Alasan yangmasuk akal dari kesimpulan ini adalah bahwa pasangan dari laki-laki menganggappasangannya sebagai sumber keintiman yang utama. Sedangkan wanita, menurutRobin, masih lebih mungkin memiliki hubungan dengan keluarga dan teman-temannyadi samping dengan pasangannya.
Robin jugaberpendapat bahwa laki-laki dan wanita memiliki cara yang berbeda dalammenangani stres. “Wanita mengekspresikan kesusahan emosionalnya melalui caradepresi. Sedangkan laki-laki mengekspresikan emosinya dengan masalah yanghakikat,” kata Robin.
Hasil studi ini,yang menurut Robin mengejutkan, adalah salah satu bagian dari studi jangkapanjang mengenai kesehatan mental dan transisi menuju masa dewasa. Penelitianini dipublikasikan dalam Journal of Health and Social Behavior bulan ini.
FOX NEWS / FANNY FEBIANA